Meninjau kode starter
Sebelum mulai menambahkan kode, mari kita tinjau contoh halaman article.amp.html, yang terlihat seperti berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html ⚡ lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<meta name="viewport" content="width=device-width" />
<link rel="canonical" href="/article.html" />
<link rel="shortcut icon" href="amp_favicon.png" />
<title>News Article</title>
<style amp-boilerplate>
body {
-webkit-animation: -amp-start 8s steps(1, end) 0s 1 normal both;
-moz-animation: -amp-start 8s steps(1, end) 0s 1 normal both;
-ms-animation: -amp-start 8s steps(1, end) 0s 1 normal both;
animation: -amp-start 8s steps(1, end) 0s 1 normal both;
}
@-webkit-keyframes -amp-start {
from {
visibility: hidden;
}
to {
visibility: visible;
}
}
@-moz-keyframes -amp-start {
from {
visibility: hidden;
}
to {
visibility: visible;
}
}
@-ms-keyframes -amp-start {
from {
visibility: hidden;
}
to {
visibility: visible;
}
}
@-o-keyframes -amp-start {
from {
visibility: hidden;
}
to {
visibility: visible;
}
}
@keyframes -amp-start {
from {
visibility: hidden;
}
to {
visibility: visible;
}
}
</style>
<noscript
><style amp-boilerplate>
body {
-webkit-animation: none;
-moz-animation: none;
-ms-animation: none;
animation: none;
}
</style></noscript
>
<style amp-custom>
body {
width: auto;
margin: 0;
padding: 0;
}
header {
background: tomato;
color: white;
font-size: 2em;
text-align: center;
}
h1 {
margin: 0;
padding: 0.5em;
background: white;
box-shadow: 0px 3px 5px grey;
}
p {
padding: 0.5em;
margin: 0.5em;
}
</style>
<script async src="https://cdn.ampproject.org/v0.js"></script>
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "http://schema.org",
"@type": "NewsArticle",
"mainEntityOfPage": {
"@type": "WebPage",
"@id": "https://example.com/my-article.html"
},
"headline": "My First AMP Article",
"image": {
"@type": "ImageObject",
"url": "https://example.com/article_thumbnail1.jpg",
"height": 800,
"width": 800
},
"datePublished": "2015-02-05T08:00:00+08:00",
"dateModified": "2015-02-05T09:20:00+08:00",
"author": {
"@type": "Person",
"name": "John Doe"
},
"publisher": {
"@type": "Organization",
"name": "⚡ AMP Times",
"logo": {
"@type": "ImageObject",
"url": "https://example.com/amptimes_logo.jpg",
"width": 600,
"height": 60
}
},
"description": "My first experience in an AMPlified world"
}
</script>
</head>
<body>
<header>News Site</header>
<article>
<h1>Article Name</h1>
<p>
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam egestas
tortor sapien, non tristique ligula accumsan eu.
</p>
<amp-img
src="mountains.jpg"
layout="responsive"
width="266"
height="150"
></amp-img>
</article>
</body>
</html>
Ini adalah halaman AMP sederhana yang lolos validasi AMP dan validasi data terstruktur schema.org. Jika halaman ini diterapkan di situs web berita, pengguna dapat menemukan halaman ini melalui pengalaman yang kaya di Halaman Hasil Mesin Pencarian (cth.: Korsel cerita unggulan di Google Search).
Mengaktifkan Validator AMP
Sebelum mengubah halaman, mari kita aktifkan validator AMP agar kita tahu bahwa kita menggunakan HTML AMP yang valid. Tambahkan pengenal fragmen ini ke URL Anda:
# development=1
Contohnya:
http://localhost:8000/article.amp.html#development=1
Buka Konsol Pengembang (Developer Console) di Chrome (atau browser pilihan Anda), dan verifikasi bahwa tidak ada eror pada halaman AMP.
- Ekstensi Validator AMP untuk Chrome
- Ekstensi Validator AMP untuk Opera
- Antarmuka Web Validator AMP
- ... dan masih banyak lagi
Pelajari lebih lanjut dalam panduan Memvalidasi halaman AMP.
Membuat simulasi pengalaman seluler
Kita mendesain halaman ini untuk perangkat seluler, jadi mari kita buat simulasi pengalaman perangkat seluler di alat pengembang browser Anda. Misalnya, di DevTools Chrome, klik ikon ponsel, lalu pilih perangkat seluler dari menu.
Sekarang, kita dapat mulai bekerja di halaman itu sendiri. Mari kita tambahkan beberapa komponen AMP ke halaman kita.