AMP

Create a seatmap

Important: this documentation is not applicable to your currently selected format stories!

Seatmap merupakan bagian penting aplikasi web pengurus tiket (ticketer), namun penerapan di AMP bisa jadi sulit. Lanjutkan membaca untuk mempelajari cara menerapkan seatmap di AMP dengan menggunakan kombinasi komponen AMP yang tersedia.

Sampel live yang menerapkan praktik-praktik yang dijelaskan di bawah ini tersedia di sini.

Komponen AMP yang diperlukan

Mari kita mulai dengan mengkaji komponen-komponen yang diperlukan:

amp-pan-zoom

amp-pan-zoom memungkinkan untuk zoom dengan melebarkan konten melalui ketukan ganda dan cubitan. Komponen ini menjadi dasar untuk penerapan seatmap.

amp-list

amp-list menjemput konten secara dinamis dari endpoint (titik akhir) CORS JSON dan merendernya dengan menggunakan templat yang telah disediakan. Digunakan untuk menjemput ketersediaan seatmap saat ini, sehingga pengguna selalu mendapatkan data terkini.

amp-bind

amp-bind menambahkan interaktivitas pada halaman. Diperlukan di sini untuk mengetahui berapa jumlah seat yang telah dipilih.

amp-selector

amp-selector mewakili kontrol yang menyajikan menu opsi atau pilihan, dan memungkinkan pengguna memilih dari situ. Seluruh seatmap dapat dianggap sebagai menu opsi di mana setiap seat merupakan opsi. Ini membuat pengaturan gaya status yang dipilih untuk seat menjadi jauh lebih mudah dengan memungkinkan Anda menggunakan ekspresi CSS. Contohnya: ekspresi berikut ini mengisi suatu seat dengan warna jingga setelah dipilih.

rect[selected].seat {
  fill: var(--orange-theme);
}

Persyaratan

  1. Untuk menggambar sebuah seatmap sebagai sebuah SVG di mana setiap seat diwakili oleh sebuah elemen rect, Anda membutuhkan informasi tentang setiap seat: posisi x dan y, width dan height serta mungkin rx dan ry untuk membulatkan sudut-sudut persegi.
  2. Pengenal unik untuk setiap seat yang dapat digunakan untuk melakukan reservasi.
  3. Pengukuran seluruh lebar dan tinggi seatmap yang akan digunakan di atribut viewbox.

Menggambar seatmap

Seatmap dirender melalui amp-list dan amp-mustache. Setelah menerima data dari panggilan amp-list Anda dapat menggunakan data tersebut untuk mengiterasi seat-seat:

<svg preserveAspectRatio="xMidYMin slice" viewBox="0 0 {{width}} {{height}}">
{{#seats}}
<rect option="{{id}}" role="button" tabindex="0" class="seat {{unavailable}}" x="{{x}}" y="{{y}}" width="{{width}}" height="{{height}}" rx="{{rx}}" ry="{{ry}}"/>
{{/seats}}
</svg>

Mengatur gaya seat yang tidak tersedia

Di dalam contoh di atas, {{unavailable}} adalah nilai bidang yang dihasilkan oleh endpoint JSON dan digunakan untuk mengatur gaya seat yang tidak tersedia. Pendekatan ini tidak memungkinkan Anda untuk menghapus atribut seperti option="" jika suatu seat tidak tersedia, karena templat tidak mampu membungkus seluruh elemen <html> halaman.

Sebagai alternatif, pendekatan yang lebih berbelit adalah dengan mengulangi tag, sebagai berikut:

{{#available }}<rect option="" role="button" tabindex="0" class="seat" x="" y="" width="" height="" rx="" ry=""/>{{/available }}
{{^available}}<rect role="button" tabindex="0" class="seat unavailable" x="" y="" width="" height="" rx="" ry=""/>{{/available }}

Mengatur ukuran seatmap Anda

Kecuali ukuran seatmap Anda tetap, sulit untuk mengatur ukuran amp-list yang berisi seatmap tersebut. amp-list memerlukan dimensi tetap atau menggunakan layout="fill" (untuk menggunakan ruang yang tersedia pada wadah induk). Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini:

  1. Hitung ruang yang tersedia pada halaman setelah Anda mengetahui ruang yang digunakan oleh komponen lain, seperti bagian kepala dan kaki. Penghitungan ini dapat dilakukan di CSS dengan menggunakan ekspresi calc dan menetapkannya sebagai min-height div induk dari amp-list.
  2. Gunakan tata letak fleksibel jika mengetahui ketinggian tata letak halaman.

Mengatur gaya amp-pan-zoom

Jika menggunakan pendekatan yang diuraikan di dalam bagian sebelumnya, amp-pan-zoom perlu menggunakan layout="fill" juga.

KIAT – Agar ruang putih tetap ada di sekitar seatmap dan masih menjadi bagian area cubit dan zoom:

  • Tambahkan div pembungkus untuk svg
  • Tambahkan sumpalan (padding)

Jika Anda tidak mempunyai div pembungkus, dan sebaliknya menambahkan margin ke SVG, ini tidak akan membuat margin menjadi bagian dari area cubit dan zoom.

Menangani status

Saat pengguna mengeklik berbagai seat, mungkin untuk terus melacak id seat yang dipilih dalam sebuah variabel dengan menggunakan amp-state, baik dengan:

  • Menambahkan sebuah ekspresi amp-bind bagi setiap seat untuk menambahkan seat yang dipilih ke sebuah daftar
  • Atau dengan menggunakan amp-selector dengan tindakan on="select:AMP.setState({selectedSeats: event.selectedOptions})" agar semua seat yang dipilih ditambahkan ke sebuah daftar

Meskipun pendekatan yang pertama tidak memerlukan komponen tambahan amp-selector, ini dapat membuat seatmap menjadi sangat lambat karena setiap ekspresi amp-bind akan dievaluasi pada setiap seleksi/pembatalan seleksi seat.

Pendekatan kedua juga memungkinkan Anda untuk mengurangi ekspresi amp-bind rangkap untuk setiap seat yang akan dirender oleh templat.

Struktur HTML akhir

Sebagai referensi, berikut ini adalah HTML akhir untuk seatmap:

<div class="seatmap-container">
<amp-list layout="fill" src="/json/seats.json" binding="no" items="." single-item noloading>
<template type="amp-mustache">
<amp-pan-zoom layout="fill" class="seatmap">
<amp-selector multiple on="select:AMP.setState({
          selectedSeats: event.selectedOptions
        })" layout="fill">
<div class="svg-container">
<svg preserveAspectRatio="xMidYMin slice" viewBox="0 0 {{width}} {{height}}">
{{#seats}}
<rect option="{{id}}" role="button"
               tabindex="0" class="seat {{unavailable}}"
              x="{{x}}" y="{{y}}"
              width="{{width}}" height="{{height}}"
              rx="{{rx}}" ry="{{ry}}"/>
{{/seats}}
</svg>
</div>
</amp-selector>
</amp-pan-zoom>
</template>
</amp-list>

</div>